Amanimanimun.com – Meningkatnya jumlah kasus pneumonia baru-baru ini telah menyebabkan peningkatan kasus Covid-19. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengeluarkan beberapa himbauan kepada masyarakat.
Siti Nadia Tarmizi, Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, menyatakan bahwa kenaikan kasus Covid-19 berasal dari rumah sakit.
“Sebagian besar laporan yang kita dapatkan tadi itu dari rumah sakit. Jadi banyak orang yang datang ke rumah sakit itu bukan dari level komunitas,” ungkap Nadia, Jumat (8/12).
Dia menjelaskan bahwa kasus Covid-19 yang berasal dari rumah sakit melibatkan pasien dengan penyakit saluran pernafasan akut, yang dianjurkan untuk menjalani pemeriksaan Covid-19 sesuai prosedur.
“Pada saat banyak orang sakit flu karena pancaroba dan sebagainya, maka kita melakukan imbauan untuk melakukan tes (Covid-19), karena ada temuan Pneumonia Mikro Plasma yang gejalanya sama (dengan Covid-19), infeksi saluran pernafasan akut,” ujar Nadia.
“Jadi (yang sakit) batuk, pilek, maka otomatis kalau mereka datang ke rumah sakit atau puskesmas, maka otomatis tes Covid juga,” sambungnya.
Oleh karena itu, Nadia mengajak masyarakat untuk tetap tenang dan mematuhi protokol kesehatan. Dia juga menyarankan agar segera melakukan pemeriksaan kesehatan jika mengalami gejala pneumonia.
“Karena ini orang-orang yang punya sakit dalam hal ini, atau mereka yang meningkatnya awareness. Makanya kita minta agar kalau ada gejala-gejala pneumonia kita minta periksa,” tuturnya.
Baca Juga : Waspada Pneumonia, Kemenkes Minta Semua Jajaran Kesehatan Siaga
Yuk dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari amanimanimun.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email dan sosial media kami lainnya!
