Beranda » Kenali Apa Itu COVID-19 Varian JN.1 yang Mulai Nge-Gas di Indonesia: Gejala hingga Cara Pencegahan

Kenali Apa Itu COVID-19 Varian JN.1 yang Mulai Nge-Gas di Indonesia: Gejala hingga Cara Pencegahan

by Geralda talitha
COVID varian JN.1

AmanImanImun.com – Kasus COVID-19 mulai kembali menyerang Indonesia belakangan ini. Pasalnya hingga saat ini, dilaporkan kasus COVID-19 telah mengalami kenaikan.

Adapun disebutkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, saat ini COVID-19 yang mula nge-gas di tanah air adalah varian JN.1.

Menurut laporan yang disampaikan Kemenkes, bahwa saat kasus COVID-19 telah meningkat 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

“Mengenai situasi COVID-19 di Indonesia hingga Mei 2024, kasus konfirmasi mengalami peningkatan pada minggu ke-18 tahun 2024 sebesar 11,76 persen dibandingkan minggu sebelumnya,” jelasnya seperti dilansir pada Senin (27/05).

Meski peningkatan kasus COVID-19 telah terjadi, namun hal itu tak berdampak banyak pada jumlah angka rawat inap ataupun kematian. Melihat telah masuknya COVID-19 varian JN.1, maka kita perlu waspada akan penyakit ini.

Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mengenali COVID-19 varian JN.1 mulai dari gejala hingga cara pencegahannya seperti yang akan dikupas secara tuntas berikut ini:

Apa Itu Varian JN.1?

Varian JN.1 merupakan salah satu mutasi terbaru dari virus SARS-CoV-2. Varian ini telah ditemukan di berbagai negara dan menunjukkan beberapa perbedaan dalam gejala dan penyebaran dibandingkan dengan varian sebelumnya. Memahami gejala yang spesifik dari varian ini sangat penting untuk deteksi dini dan pengendalian penyebarannya.

Gejala Utama Varian JN.1

Meskipun gejala varian JN.1 sebagian besar mirip dengan varian COVID-19 lainnya, ada beberapa gejala yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa gejala utama yang dilaporkan oleh pasien yang terinfeksi varian JN.1:

1. Demam Tinggi Demam tinggi tetap menjadi salah satu gejala utama dari varian JN.1. Penderita sering mengalami peningkatan suhu tubuh yang tiba-tiba dan signifikan.

2. Batuk Kering Batuk kering yang berkepanjangan dan tidak berdahak merupakan gejala umum pada pasien dengan varian JN.1. Batuk ini sering kali berlanjut selama beberapa minggu.

3. Kelelahan Ekstrem Rasa lelah yang luar biasa dan berkepanjangan, bahkan setelah aktivitas ringan, adalah salah satu gejala yang paling mengganggu. Penderita sering merasa lelah sepanjang hari tanpa alasan yang jelas.

4. Nyeri Otot dan Sendi Nyeri otot dan sendi yang cukup parah sering dilaporkan oleh pasien yang terinfeksi varian ini. Nyeri ini dapat membedakan varian JN.1 dari infeksi pernapasan lainnya.

5. Sakit Tenggorokan Sakit tenggorokan yang parah dan kesulitan menelan adalah gejala umum lainnya dari varian JN.1. Gejala ini sering kali membuat pasien merasa sangat tidak nyaman.

6. Sesak Napas Pada kasus yang lebih parah, sesak napas bisa terjadi. Kondisi ini terutama berbahaya bagi mereka yang memiliki kondisi kesehatan mendasar atau penyakit kronis.

7. Kehilangan Indra Penciuman dan Rasa Kehilangan kemampuan untuk mencium (anosmia) dan merasakan (ageusia) tetap menjadi gejala yang sering muncul pada pasien yang terinfeksi varian JN.1.

Langkah Pencegahan

Pencegahan penyebaran varian JN.1 memerlukan kerjasama dan kewaspadaan dari semua pihak. Berikut adalah beberapa langkah pencegahan yang direkomendasikan:

1. Vaksinasi: Mendapatkan vaksin COVID-19 dan booster sesuai anjuran dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan gejala parah.

2. Pakai Masker: Menggunakan masker dengan benar, terutama di tempat umum dan keramaian, dapat membantu mencegah penyebaran virus.

3. Jaga Jarak: Mempertahankan jarak fisik setidaknya satu meter dari orang lain, terutama di tempat ramai, sangat penting.

4. Cuci Tangan: Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin dapat mengurangi risiko tertular virus.

5. Tes dan Isolasi: Jika Anda mengalami gejala COVID-19 atau terpapar seseorang yang positif, segera lakukan tes dan isolasi diri untuk mencegah penularan lebih lanjut.

Baca Juga: Gejala Varian Covid-19 FLiRT yang Merebak di Singapura: Kenali Tanda-Tandanya

      related posts

      Leave a Comment