AmanImanImun.com – Dunia hiburan Korea Selatan kembali datang dengan kabar duka. Park Min Jae, yang dikenal sebagai seorang aktor dinyatakan meninggal dunia di usia 32 tahun pada 29 November 2024 lalu.
Nyawa Park Min Jae tak tertolong, usai dirinya mengalami kondisi henti jantung mendadak atau sudden cardiac arrest ketika berada di China.
Upacara peringatan kematian untuk Park Min Jae, diketahui akan digelar pada 4 Desember 2024 pukul 09.30 di Rumah Sakit Universitas Wanita Ewha Seoul.
Lantas, sebenarnya apa yang menyebabkan kondisi henti jantung dapat terjadi hingga merenggut nyawa penderitanya?Pahami hal terebut, dengan menyimak ulasan lengkapnya berikut ini:
Penyebab Henti Jantung Mendadak
Henti jantung mendadak terjadi ketika jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba akibat gangguan pada aktivitas listriknya. Akibatnya, suplai darah ke otak dan organ vital lainnya terhenti, yang bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Beberapa penyebab umum henti jantung mendadak meliputi:
- Gangguan Irama Jantung (Aritmia):
Aritmia, seperti fibrilasi ventrikel, adalah penyebab utama henti jantung. Kondisi ini dapat terjadi karena kelainan bawaan atau faktor eksternal seperti stres berlebih. - Penyakit Jantung Koroner:
Penyumbatan pada arteri yang memasok darah ke jantung dapat memicu serangan jantung, yang sering kali berkembang menjadi henti jantung. - Kardiomiopati:
Pembesaran atau kerusakan otot jantung juga dapat meningkatkan risiko. Kondisi ini sering kali tidak terdeteksi hingga terjadi insiden serius. - Faktor Genetik:
Beberapa orang memiliki predisposisi genetik terhadap gangguan jantung, yang dapat mempercepat terjadinya henti jantung. - Penggunaan Obat atau Doping:
Pada beberapa kasus, penggunaan zat-zat tertentu, baik obat resep maupun doping, dapat memicu aritmia yang berbahaya.
Gejala Henti Jantung Mendadak
Henti jantung mendadak sering kali tidak memiliki peringatan awal. Namun, dalam beberapa kasus, gejala berikut dapat muncul:
- Nyeri dada
- Pusing atau pingsan
- Denyut jantung cepat atau tidak teratur
- Sesak napas
Ketika henti jantung terjadi, orang tersebut akan kehilangan kesadaran dan pernapasan akan berhenti.
Tindakan Darurat untuk Henti Jantung Mendadak
Henti jantung adalah keadaan darurat medis yang memerlukan tindakan segera:
- Lakukan CPR (Cardiopulmonary Resuscitation):
Tekan dada secara cepat dan kuat untuk menjaga aliran darah sementara - Gunakan AED (Defibrilator Eksternal Otomatis):
Jika tersedia, AED dapat memberikan kejutan listrik untuk mengembalikan ritme jantung normal - Panggil Bantuan Medis:
Hubungi layanan darurat segera
Pencegahan Henti Jantung Mendadak
- Menjaga pola makan sehat dan aktif secara fisik
- Menghindari konsumsi rokok dan alkohol berlebihan
- Melakukan pemeriksaan jantung rutin, terutama bagi yang memiliki riwayat keluarga dengan penyakit jantung
- Mengenali dan mengelola kondisi kesehatan seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan kolesterol tinggi
Baca Juga: Survei BPS: Trend Childfree Meningkat, 71 Ribu Wanita RI Pilih Enggan Punya Anak