AmanImanImun.com – Pandemi COVID-19 masih terus menghadirkan tantangan baru, dengan munculnya varian terbaru dari SARS-CoV-2, virus penyebab COVID-19, yang dinamakan ‘XEC’.
Para ilmuwan mengidentifikasi bahwa varian ini memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Kecepatan penyebaran varian XEC kini menjadi perhatian global, mengingat kemampuannya untuk menyebar lebih cepat.
Varian XEC pertama kali ditemukan di Jerman pada bulan Juni 2024. Hingga saat ini, varian ini telah menyebar ke 27 negara, termasuk negara-negara seperti Inggris, Denmark, Polandia, Portugal, dan China. Di Amerika Serikat dan Kanada, prevalensinya masih tergolong rendah, namun kekhawatiran akan potensi penyebaran lebih luas tetap ada.
Para pakar memprediksi bahwa XEC bisa saja menjadi varian dominan berikutnya. Dr. Eric Topol, Direktur Scripps Research Translational Institute di California, mengungkapkan dalam wawancaranya dengan Times Now bahwa varian ini berpotensi berkembang pesat.
Namun, dia memperingatkan bahwa butuh waktu beberapa minggu hingga berbulan-bulan sebelum varian ini mencapai tingkat yang lebih tinggi dan menimbulkan gelombang baru kasus COVID-19.
Varian XEC merupakan hasil kombinasi dari dua subvarian Omicron, yaitu KS.1.1 dan KP.3.3. KS.1.1 sebelumnya telah berperan dalam peningkatan kasus di berbagai negara, sementara KP.3.3 mengalami mutasi pada asam aminonya, yang meningkatkan kemampuan virus untuk menginfeksi sel tubuh. Kombinasi ini membuat varian XEC lebih menular dibandingkan varian sebelumnya.
Meskipun memiliki tingkat penularan yang lebih tinggi, para ahli menyebutkan bahwa varian XEC kemungkinan tidak akan lebih mematikan.
Menurut Francois Balloux, Direktur Genetics Institute di University College London, vaksin yang tersedia saat ini masih bisa memberikan perlindungan efektif terhadap varian ini.
Dengan terus munculnya varian baru seperti XEC, penting bagi masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti perkembangan terkini terkait pencegahan dan pengendalian COVID-19.
Lantas, seperti apa gejala varian COVID XEC? Simak ulasan lengkapnya berikut ini:
– Pilek
– Penurunan nafsu makan
– Susah tidur
– Nyeri tubuh
– Sakit tenggorokan
– Demam
– Kelelahan
– Sakit kepala
– Susah tidur
Baca Juga: Wakalemdiklat Polri Berikan Arahan Penting Saat Kunjungan ke SPN Polda Kalteng
