AmanImanImun.com – Presiden terpilih RI 2024-2029, Prabowo Subianto, disebut-sebut kini tengah mempersiapkan program besar yang berfokus pada kesehatan masyarakat.
Salah satu inisiatif utama yang sedang direncanakan dengan matang oleh Prabowo adalah penyediaan pemeriksaan kesehatan gratis bagi 52 juta warga Indonesia. Program ini akan berlangsung dalam periode 2024-2029, dengan fokus awal pada mereka yang berisiko tinggi, terutama pengidap Tuberkulosis (TB).
Menurut Kepala Badan Komunikasi Kepresidenan, Hasan Nasbi, tujuan dari program ini adalah menurunkan angka penularan TB dan mencegah peningkatan prevalensi penyakit tersebut.
Pada tahun pertama implementasi, yaitu 2025, program ini akan memprioritaskan kelompok masyarakat yang paling rentan, seperti penderita TB, individu dengan penyakit katastropik, serta warga berusia di atas 50 tahun. Pemerintah telah menyiapkan anggaran sebesar Rp5 triliun untuk memastikan kelancaran program ini.
Dalam konferensi pers yang diadakan di Jakarta Pusat pada Rabu, 25 September 2024, Hasan menyatakan bahwa langkah ini merupakan upaya serius pemerintah dalam mengatasi potensi lonjakan kasus TB di Indonesia.
Dengan pemeriksaan kesehatan rutin, diharapkan aspek kuratif kesehatan masyarakat tidak menjadi beban yang terlalu berat di masa mendatang. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran kesehatan masyarakat, khususnya terkait deteksi dini penyakit.
Sementara itu, masih belum dipastikan apakah BPJS Kesehatan akan dilibatkan dalam skema pembiayaan program ini.
Pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai opsi untuk mengelola pendanaan, baik melalui BPJS ataupun jalur lain. Hasan menjelaskan bahwa yang terpenting saat ini adalah memfokuskan program pada pencegahan dan pengendalian penyakit menular seperti TB.
Selain itu, program ini juga mencakup pemeriksaan kesehatan umum bagi masyarakat, seperti pengecekan tekanan darah, kadar gula darah, serta potensi penyakit katastropik lainnya.
Pemeriksaan ini direncanakan dilakukan setahun sekali atau dua kali untuk memastikan kondisi kesehatan warga tetap terpantau dengan baik.
Dengan alokasi anggaran yang signifikan dan komitmen pemerintah yang kuat, diharapkan program medical check-up ini dapat membawa dampak positif bagi kesehatan masyarakat Indonesia di masa depan.
Baca Juga: Indonesia Jalankan 3 Uji Klinis Vaksin TBC untuk Eliminasi pada 2030