AmanImanImun.com – Marissa Haque meninggal dunia pada Rabu (02/10) dini hari. Ia ditemukan meninggal dunia oleh sang suami, Ikang Fawzi.
Disampaikan oleh sang adik, Soraya Haque, Marissa ditemukan tak bernyawa di kamar tidurnya tanpa menunjukkan tanda-tanda apapun dan dalam kondisi tidak bergerak.
Meninggal saat tidur sering kali mengejutkan dan menimbulkan banyak pertanyaan. Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan sebutan “kematian mendadak saat tidur.”
Meski jarang, kematian ini bisa terjadi pada siapa saja, baik yang memiliki riwayat penyakit serius maupun yang terlihat sehat.
Ada beberapa faktor yang dapat menjadi pemicu utama seseorang meninggal saat tidur. Artikel ini akan membahas kemungkinan penyebabnya serta tips untuk mencegahnya.
1. Serangan Jantung
Serangan jantung merupakan salah satu penyebab utama kematian mendadak saat tidur. Penyumbatan pembuluh darah yang menuju jantung dapat mengakibatkan gagal jantung mendadak, terutama saat tubuh sedang dalam kondisi rileks, seperti saat tidur. Risiko serangan jantung saat tidur lebih tinggi pada individu dengan riwayat penyakit jantung, hipertensi, atau kolesterol tinggi.
2. Henti Napas Saat Tidur (Sleep Apnea)
Sleep apnea adalah gangguan tidur yang menyebabkan pernapasan berhenti sementara beberapa kali selama tidur. Hal ini bisa terjadi karena sumbatan pada saluran pernapasan atau gangguan pada otak yang mengatur pernapasan. Kondisi ini dapat menurunkan kadar oksigen dalam darah dan menyebabkan ketegangan pada jantung, yang bisa berujung pada kematian mendadak jika tidak ditangani dengan baik.
3. Aritmia Jantung
Aritmia adalah gangguan irama jantung yang dapat terjadi secara tiba-tiba. Beberapa jenis aritmia dapat menyebabkan jantung berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Ketika jantung tidak berdetak secara normal, aliran darah ke organ-organ vital, termasuk otak, bisa terganggu. Jika aritmia terjadi saat tidur, risiko kematian mendadak bisa meningkat.
4. Kematian Mendadak Akibat Epilepsi (SUDEP)
SUDEP (Sudden Unexpected Death in Epilepsy) adalah kondisi langka di mana penderita epilepsi meninggal secara mendadak dan tidak terduga, sering kali saat tidur. Penyebab pastinya belum diketahui, tetapi gangguan fungsi otak dan pernapasan diduga berperan dalam hal ini.
5. Stroke
Stroke bisa terjadi kapan saja, termasuk saat tidur. Stroke terjadi ketika suplai darah ke otak terhenti atau terganggu. Faktor risiko seperti tekanan darah tinggi, diabetes, dan merokok dapat meningkatkan kemungkinan stroke saat tidur, yang dapat menyebabkan kematian mendadak.
Tips Mencegah Kematian Mendadak Saat Tidur
– Rutin memeriksakan kesehatan jantung dan menjalani gaya hidup sehat
– Mengatasi gangguan tidur seperti sleep apnea dengan menggunakan CPAP atau alat bantu lainnya
– Menghindari konsumsi alkohol berlebihan dan berhenti merokok
– Mengelola stres dan menjaga pola tidur yang baik
Mengetahui faktor-faktor risiko yang bisa menyebabkan kematian mendadak saat tidur sangat penting. Dengan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mewaspadai tanda-tanda gangguan, risiko ini bisa diminimalkan.
Baca Juga: Waspada Wabah Mematikan: Mengenal Virus Marburg yang Mewabah di Rwanda