Beranda » Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan Gratis sebagai Kado Hari Ulang Tahun untuk Warga RI Mulai 2025

Pemerintah Siapkan Skrining Kesehatan Gratis sebagai Kado Hari Ulang Tahun untuk Warga RI Mulai 2025

by Geralda talitha
medical check up gratis 2025

AmanImanImun.com – Pemerintah berencana meluncurkan program skrining kesehatan gratis pada hari ulang tahun masyarakat Indonesia, yang dijadwalkan dimulai pada tahun 2025.

Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat mendeteksi penyakit sejak dini, sehingga langkah pencegahan dapat segera dilakukan.

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, menjelaskan bahwa program ini diadakan sebagai bentuk hadiah ulang tahun dari pemerintah.

“Skrining ini adalah hadiah ulang tahun dari negara kepada masyarakat. (Skrining) ini dilakukan setiap hari ulang tahun untuk memastikan kesehatan bisa terpantau secara dini,” ujar Budi dikutip pada Senin (4/11/2024).

Program ini merupakan upaya yang berbeda dari skrining dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang berfokus pada 14 penyakit tertentu.

Penyakit tersebut meliputi diabetes melitus, hipertensi, stroke, penyakit jantung, kanker serviks, kanker payudara, TBC, anemia, kanker paru, kanker usus, PPOK, talasemia, hipotiroid kongenital, dan hepatitis.

Namun, dalam skrining ulang tahun ini, pemeriksaan akan disesuaikan berdasarkan golongan usia, dengan harapan mampu mendeteksi lebih banyak jenis penyakit secara tepat. Pemeriksaan ini terbagi dalam empat kategori usia: balita, remaja, dewasa, dan lansia.

Budi menjelaskan, pada usia balita, skrining akan menitikberatkan pada deteksi penyakit bawaan seperti hipotiroid kongenital, yang dapat diobati apabila terdeteksi sejak dini.

Untuk remaja, pemeriksaan akan mencakup obesitas, diabetes, dan kesehatan gigi, yang umum terjadi pada usia ini. Pada kategori dewasa, pemeriksaan akan fokus pada deteksi kanker, termasuk kanker payudara dan serviks, serta kanker prostat pada laki-laki.

Sementara itu, lansia akan menjalani skrining untuk penyakit yang berkaitan dengan penuaan seperti alzheimer dan osteoporosis.

Skrining ini akan disediakan di puskesmas dan sekolah sesuai kelompok usia yang ditetapkan. Kementerian Kesehatan bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil untuk mendata sasaran program.

Warga yang berulang tahun cukup mendatangi puskesmas terdekat dengan membawa identitas diri, kemudian petugas akan memverifikasi data berdasarkan catatan kependudukan.

“Dengan program ini, Kementerian Kesehatan berharap masyarakat Indonesia dapat memantau kondisi kesehatannya sejak dini guna menciptakan generasi yang lebih sehat dan tangguh,” ungkap Budi.

Program skrining ulang tahun ini diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kesehatan nasional dan mencegah risiko kematian atau kecacatan akibat penyakit yang tidak terdeteksi.

Baca Juga: Hari Vegan Sedunia 1 November 2024: Manfaat dan Tips Memulai Gaya Hidup Vegan

related posts

Leave a Comment