Beranda » Survei BPS: Trend Childfree Meningkat, 71 Ribu Wanita RI Pilih Enggan Punya Anak

Survei BPS: Trend Childfree Meningkat, 71 Ribu Wanita RI Pilih Enggan Punya Anak

by Geralda talitha
fenomena childfree di Indonesia

AmanImanImun.com – Badan Pusat Statistik (BPS) Indonesia merilis laporan terbaru untuk tahun 2023 yang menunjukkan peningkatan kasus perempuan memilih hidup childfree atau tanpa anak.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap perempuan usia 15 hingga 49 tahun, terungkap bahwa sekitar 71 ribu perempuan di Indonesia memilih untuk tidak memiliki keturunan. Laporan tersebut menarik perhatian publik karena mencatat perubahan tren dan motif di balik keputusan ini.

Dalam penjelasan laporan tersebut, BPS mengidentifikasi bahwa perempuan yang memilih hidup childfree cenderung berasal dari kalangan yang memiliki tingkat pendidikan lebih tinggi atau mengalami tekanan ekonomi. BPS juga mencatat bahwa, “Perempuan yang menjalani hidup secara childfree terindikasi memiliki pendidikan tinggi atau mengalami kesulitan ekonomi. Akan tetapi gaya hidup homoseksual kemungkinan juga menjadi alasan tersembunyi,” demikian pernyataan BPS dikutip pada Rabu (13/11/2024).

Seiring waktu, tren hidup tanpa anak ini mengalami peningkatan signifikan terutama dalam empat tahun terakhir. Meskipun angka childfree sempat menurun pada awal pandemi COVID-19, yaitu sekitar 6,3 hingga 6,5 persen, tren ini kembali meningkat setelah masa pandemi.

Kebijakan kerja dari rumah (work from home) turut dianggap berkontribusi dalam mendukung keputusan beberapa perempuan untuk memilih hidup childfree karena rutinitas pekerjaan yang berubah.

Tren ini juga berpotensi memberikan dampak besar terhadap angka kelahiran nasional atau total fertility rate (TFR) di Indonesia.

BPS menilai bahwa tren serupa juga terjadi di negara-negara lain, termasuk Jepang dan Korea Selatan, di mana jumlah kelahiran menunjukkan penyusutan yang signifikan. Ini menjadi indikasi bahwa dalam beberapa dekade mendatang, angka kelahiran di Indonesia berpotensi menurun secara signifikan.

Berdasarkan data yang dihimpun oleh BPS, terdapat berbagai alasan di balik keputusan untuk tidak memiliki anak. Pertama, beberapa perempuan memilih mengejar pendidikan tinggi, terutama bagi yang melanjutkan ke jenjang S2 dan S3.

Selain itu, faktor ekonomi yang sulit menjadi alasan utama bagi perempuan lulusan SMA atau lebih rendah untuk memilih hidup tanpa anak.

Dengan semakin banyaknya perempuan yang memilih jalur hidup childfree, laporan ini memberikan wawasan penting bagi pemerintah dan masyarakat tentang perubahan sosial yang sedang berlangsung.

Baca Juga: Strategi 3 Cagub DKI Jakarta 2024 soal ASI Eksklusif hingga Masalah Gizi

related posts

Leave a Comment