Beranda » Sempat Alami Krisis Pernapasan, Bagaimana Kondisi Terbaru Paus Fransiskus?

Sempat Alami Krisis Pernapasan, Bagaimana Kondisi Terbaru Paus Fransiskus?

by Geralda talitha
Paus Fransiskus

AmanImanImun.com – Paus Fransiskus sempat mengalami krisis pernapasan yang cukup serius hingga membutuhkan bantuan oksigen tambahan.

Pada puncak krisis tersebut, hasil tes darah mengungkapkan bahwa pria berusia 88 tahun ini menunjukkan tanda-tanda gagal ginjal ringan. Kondisi ini disebut sebagai “insufisiensi ginjal awal yang ringan, yang saat ini terkendali.”

Menurut laporan resmi Vatikan, fungsi ginjal Paus yang terganggu saat itu menghambat proses penyaringan limbah dalam darahnya.

Meski demikian, Paus tetap digambarkan “waspada dan berorientasi baik” sambil menjalani terapi oksigen aliran tinggi melalui tabung di bawah hidungnya.

“Kompleksitas gambaran klinis, dan penantian yang diperlukan untuk terapi farmakologis untuk menunjukkan beberapa efek, mengharuskan prognosis tetap dijaga,” demikian pernyataan dari tim medis Vatikan yang menangani kondisi Paus Fransiskus dikutip Senin (24/02).

Paus Fransiskus dirawat di Rumah Sakit Gemelli, Roma, sejak 14 Februari. Vatikan awalnya menggambarkan situasinya sebagai kritis, terutama pada hari Sabtu lalu. Namun, kondisi Paus Fransiskus dilaporkan mulai menunjukkan perbaikan secara perlahan.

“Kondisi Bapa Suci tetap kritis; namun sejak malam kemarin, tidak ada krisis pernapasan lainnya,” ungkap pernyataan resmi Vatikan.

Meski krisis pernapasan telah mereda, Paus masih memerlukan bantuan oksigen untuk memastikan pernapasannya tetap stabil.

Doa dari Seluruh Dunia untuk Kesembuhan Paus Fransiskus

Di tengah kondisi kesehatannya yang memburuk, umat Katolik di seluruh dunia bersatu dalam doa untuk kesembuhan Paus. Dari katedral Buenos Aires di Argentina, hingga tempat-tempat ibadah di Kairo, Amerika Serikat, dan Roma, doa-doa dipanjatkan tanpa henti.

Meskipun tidak dapat hadir secara langsung, Paus Fransiskus dijadwalkan untuk memimpin Misa di Basilika Santo Petrus pada Minggu pagi sebagai bagian dari peringatan Tahun Suci Vatikan. Karena kondisinya yang belum memungkinkan, Uskup Agung Rino Fisichella menggantikan tugas tersebut.

“Meskipun ia berada di ranjang rumah sakit, kami merasa Paus Fransiskus dekat dengan kami. Kami merasa ia hadir di antara kami, ujar Uskup Agung Fisichella, memberikan penghiburan bagi umat yang merindukan kehadiran langsung Paus.

Faktor Usia dan Komplikasi Penyakit Paru-Paru

Dokter yang menangani Paus menyoroti faktor usianya yang sudah lanjut, kerapuhannya, serta riwayat penyakit paru-paru yang sebelumnya pernah dialaminya. Kombinasi dari faktor-faktor ini membuat situasi kesehatannya sangat rentan terhadap komplikasi serius. Bahkan, ada ancaman kondisi sepsis yang terus dipantau oleh tim medis.

Vatikan memastikan bahwa Paus mendapatkan pengawasan ketat dari tim medis di Rumah Sakit Gemelli. Dengan perawatan intensif yang diberikan, kondisi Paus Fransiskus diharapkan dapat terus membaik dan menghindari komplikasi lebih lanjut.

Kesehatan Paus Fransiskus, Fokus Utama Vatikan

Kondisi kesehatan Paus Fransiskus menjadi perhatian besar bagi Vatikan dan umat Katolik di seluruh dunia. Selain memastikan stabilitas kesehatan Paus, doa dan dukungan moral terus mengalir dari berbagai belahan dunia.

Meski kondisi kesehatannya masih membutuhkan pemantauan, perkembangan terkini memberikan secercah harapan bagi banyak pihak. Paus Fransiskus yang telah melalui krisis pernapasan ini tetap dikelilingi oleh doa-doa penuh harapan dari umat yang mencintainya.

related posts

Leave a Comment