AmanImanImun.com – Belakangan ini, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengumumkan adanya perubahan besar dalam tren varian Covid-19.
Varian terbaru, NB.1.8.1, yang pertama kali terdeteksi pada akhir Januari, kini mendominasi kasus global dan memicu lonjakan infeksi dalam waktu singkat.
Menurut WHO, varian ini adalah “keturunan” dari Omicron JN.1 yang kini menguasai lebih dari 10% kasus di seluruh dunia.
Lonjakan Cepat NB.1.8.1 di Seluruh Dunia
Data terbaru menunjukkan lonjakan signifikan dalam penyebaran NB.1.8.1. Kalau pada Maret hanya menyumbang 2,5% kasus COVID-19 global, angka ini meningkat drastis menjadi 10,7% pada akhir April.
Berdasarkan laporan dari GISAID, varian ini muncul di berbagai negara seperti China, Prancis, Jepang, dan Korea Selatan, sebelum akhirnya menyebar lebih luas.
China menjadi salah satu negara yang paling terdampak. Lonjakan infeksi di sana bahkan membuat banyak rumah sakit kewalahan karena ruang gawat darurat penuh pasien. Meskipun varian ini menyebar dengan cepat, kabar baiknya adalah gejalanya tidak lebih parah dibandingkan varian sebelumnya.
Gejala yang Mirip dengan Varian Lain
Menurut para ahli, NB.1.8.1 tetap menunjukkan pola gejala yang serupa dengan varian COVID-19 sebelumnya. Kamu mungkin mengalami:
-
Demam atau menggigil
-
Batuk dan sakit tenggorokan
-
Hidung tersumbat
-
Kelelahan
-
Sulit bernapas
-
Bahkan diare
Meski begitu, para dokter menegaskan bahwa kekebalan dari vaksin COVID-19 atau infeksi sebelumnya masih mampu memberikan perlindungan yang cukup efektif.
Meskipun NB.1.8.1 tidak dianggap lebih berbahaya, itu bukan alasan untuk lengah. WHO dan para ahli tetap menyarankan langkah pencegahan, terutama untuk orang-orang yang rentan, seperti lansia dan mereka dengan sistem imun lemah.
Vaksin COVID-19 tetap menjadi salah satu cara paling efektif untuk melindungi diri. Selain membantu mengurangi risiko infeksi berat, vaksinasi juga berperan penting dalam menekan penyebaran varian baru seperti NB.1.8.1.
NB.1.8.1 mungkin menjadi varian baru yang mendominasi saat ini, tetapi dengan kekebalan yang sudah ada dan tindakan pencegahan yang tepat, kita bisa tetap waspada tanpa perlu panik. Tetap perbarui informasi dari sumber terpercaya seperti WHO, dan pastikan kamu sudah mendapatkan vaksin COVID-19 sesuai jadwal.
Varian baru ini mungkin mengingatkan kita bahwa pandemi belum sepenuhnya usai. Tapi dengan kerja sama global, kita bisa terus melangkah menuju kehidupan yang lebih normal.
