Beranda » Sebabkan Gustiwiw Meninggal Dunia, Kenapa Tensi Tinggi Bisa Mengancam Jantung?

Sebabkan Gustiwiw Meninggal Dunia, Kenapa Tensi Tinggi Bisa Mengancam Jantung?

by Geralda talitha
Gustiwiw

AmanImanImun.com – Kabar duka datang dari komedian Gusti Irawan Wibowo atau akrab yang dispa Gustiwaw. Gustiwaw menghembuskan napas terakhirnya di usia 25 tahun, pada 15 Juni 2025 kemarin.

Kepergian Gustiwaw terbilang begitu mendadak, hanya berselang beberapa jam setelah ia mengeluhkan pusing hebat dna ditemukan tak sadarkan diri di kamar mandi di sebuah tempat penginapan.

Siapa sangka, masalah tekanan darah tinggi yang sering dianggap sepele ternyata menjadi akar dari tragedi ini. Kondisi tersebut memicu gangguan pada jantungnya, yang akhirnya merenggut nyawanya. Kejadian ini menjadi pengingat keras buat kita semua: jangan pernah anggap enteng tekanan darah tinggi.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi sering disebut sebagai “silent killer.” Kok disebut begitu? Karena gejalanya sering nggak terasa sampai kondisinya sudah parah

. Tekanan darah tinggi ini bikin jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah. Lama-lama, jantung jadi “lelah,” dan ini bisa memicu berbagai gangguan seperti gagal jantung, serangan jantung, atau bahkan stroke.

Jangan salah, hipertensi nggak cuma menyerang orang tua, lho. Banyak anak muda yang mulai terkena karena pola hidup yang nggak sehat. Kebiasaan makan junk food, kurang olahraga, stres berlebih, dan kurang tidur semuanya bisa jadi pemicu.

Banyak orang berpikir, “Ah, masih muda, badan masih kuat, nggak bakal kena hipertensi.” Padahal, seperti yang dialami Gusti, hipertensi bisa menyerang siapa saja, termasuk mereka yang usianya baru menginjak 20-an.

Data juga menunjukkan tren hipertensi di kalangan anak muda terus meningkat. Ini adalah alarm buat kita semua untuk lebih peduli sama kesehatan, khususnya soal tekanan darah.

Jangan abaikan tanda-tanda kecil seperti sering pusing, leher terasa kaku, atau cepat lelah. Itu bisa jadi sinyal awal kalau tekanan darahmu nggak normal. Lebih baik waspada dan periksa lebih dini daripada menyesal belakangan.

Untuk menjaga tekanan darah tetap normal, ada beberapa langkah sederhana yang bisa kamu lakukan, seperti menjaga pola makan dengan mengurangi konsumsi garam, makanan berlemak, dan gula.

Ganti dengan makanan yang lebih sehat seperti sayur, buah, dan protein tanpa lemak. Jangan lupa untuk rajin olahraga. Nggak perlu olahraga berat kok. Jalan kaki, jogging, atau yoga selama 30 menit sehari sudah cukup membantu.

Kelola stres juga penting. Hidup di era modern memang bikin kita sering stres. Tapi, cobalah teknik relaksasi seperti meditasi atau lakukan hobi yang kamu suka.

Selain itu, tidur yang cukup, sekitar 6-8 jam per malam, sangat penting buat tubuhmu supaya bisa pulih sepenuhnya.

Terakhir, pastikan untuk rutin cek tekanan darah. Jangan nunggu sakit baru periksa. Cek tekanan darah setidaknya setiap 6 bulan sekali, atau lebih sering kalau kamu punya riwayat hipertensi di keluarga.

Tragedi yang menimpa Gusti Irawan Wibowo seharusnya jadi pengingat buat kita semua bahwa menjaga kesehatan itu nggak bisa ditunda. Tekanan darah tinggi bisa menyerang kapan saja, dan efeknya bisa fatal kalau dibiarkan. Mulailah peduli dari sekarang.

related posts

Leave a Comment