Beranda » Menggali Pesona Palembang: Panduan Wisata Lengkap dan Beragam Kegiatan di Kota yang Sarat Sejarah dan Budaya

Menggali Pesona Palembang: Panduan Wisata Lengkap dan Beragam Kegiatan di Kota yang Sarat Sejarah dan Budaya

by admin
Palembang

Palembang – Kota Palembang yang kaya akan sejarah dan budaya kembali mengukir sejarah baru dengan penyelenggaraan acara bergengsi Puncak UMKM Nasional yang berlangsung selama empat hari pada 5-8 September 2024 di Jakabaring Sport City (JSC). Kegiatan ini menjadi ajang bergengsi bagi puluhan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Palembang untuk memperkenalkan produk mereka kepada khalayak yang lebih luas, ditandai dengan hadirnya penampilan-penampilan memukau dari artis ibu kota seperti Feby Putri, Iwan Fals, hingga Yovie and The Nuno.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menyerukan pentingnya peran UMKM dalam ekonomi Indonesia, mengatakan, “Kontribusi PDB 60 persen dan 71 persen membuka lapangan kerja. Dalam setiap krisis ekonomi, UMKM menjadi dewa penolong. Karena itu, pemerintah ingin berbagi kemudahan bagi UMKM, mulai dari akses pembiayaan dan kebijakan afirmasi pemerintah, yang bisa memberikan banyak manfaat bagi UMKM.” Teten Masduki menekankan pentingnya peningkatan daya saing UMKM melalui berbagai inisiatif seperti industri hilirisasi dan industrialisasi agar mereka tidak lagi dilihat sebagai ekonomi pinggiran.

Pelaksana tugas Gubernur Sumatera Selatan, Elen Setiadi, menyampaikan bahwa UMKM di Sumsel telah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan. Dijelaskan bahwa di bidang non-pertanian saja terdapat lebih dari 512.000 UMKM dan 1,2 juta UMKM di sektor pertanian, dengan izin usaha yang tercatat di Online Single Submission (OSS) mencapai 212.018 dan telah mampu menyerap 3,3 juta tenaga kerja di Sumsel. Elen menyerukan UMKM yang belum memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk segera mendaftarkan usaha mereka, agar dapat merasakan manfaat dari kebijakan kemudahan berusaha yang diinisiasi oleh pemerintah.

Dalam acara ini juga dilakukan penandatanganan MoU bersama LPDB-KUMKM dan pendampingan inkubasi UMKM sebagai upaya untuk mendukung dan meningkatkan kemampuan UMKM di Indonesia. Penyelenggara acara, Amiruddin, merinci partisipasi UMKM yang mencakup 90 UMKM, 35 stand kuliner, 13 UKM binaan BUMN/Swasta, dan 37 stand binaan KemenKopUKM, dengan total 105 tenda booth UMKM.

Menariknya, kegiatan ini juga disertai dengan pemberian penganugerahan Tanda Kehormatan Satyalancana Wira Karya dari Presiden RI kepada 10 tokoh yang berjasa dalam pembangunan koperasi dan UMKM serta Penghargaan atau Tanda Jasa Bakti Koperasi dan UMKM. Salah satunya diterima oleh Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, yang “bersyukur karena peran dari berbagai sektor, termasuk Kepala Dinas UKMK dan PKK Ogan Ilir, akhirnya dia mewakili Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ogan Ilir berhasil memboyong penghargaan tersebut.” Panca Wijaya Akbar menerangkan komitmennya untuk menghidupkan kembali potensi kerajinan lokal hingga ke tingkat nasional.

Di tengah semangat untuk memajukan UMKM, kegiatan ini turut diselimuti kabar kurang menyenangkan terkait isu revitalisasi Pasar 16 Ilir yang diklaim sebagai pembongkaran oleh PT BCR. Terpisah, Perumda Tirta Musi mengumumkan akan menghentikan sementara distribusi air bersih ke 15 ribu pelanggan sehubungan dengan pembersihan reservoar di IPA Borang. Berita ini menambah dinamika yang terjadi di Palembang menjelang puncak perayaan tahunan UMKM dari berbagai sektor.

related posts

Leave a Comment