AmanImanImun.com – Emilia Contessa meninggal dunia pada Senin (27/1). Kepergian Emilia Contessa diketahui disebabkan oleh gagal jantung.
Kondisi gagal jantung dialami Emilia Contesssa saat ia tengah menjalani perawatan di RSUD Blambangan, Banyuwangi.
Banyak orang sering kali bingung membedakan antara gagal jantung dan serangan jantung. Meski kedua kondisi ini melibatkan organ vital, yaitu jantung, penyebab, gejala, dan penanganannya sangat berbeda.
Untuk menjawab kebingungan tersebut, dalam artikel ini akan dijelaskan perbedaan antara gagal jantung dan serangan jantung.
Apa Itu Gagal Jantung?
Gagal jantung adalah kondisi kronis ketika jantung tidak mampu memompa darah secara efektif untuk memenuhi kebutuhan tubuh. Masalah ini biasanya berkembang secara bertahap dan sering kali disebabkan oleh kondisi lain, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, atau penyakit jantung koroner yang tidak ditangani dengan baik.
Pada gagal jantung, otot jantung bisa menjadi lemah atau kaku, sehingga fungsi pemompaan darah terganggu. Kondisi ini bisa terjadi di salah satu sisi jantung (kiri atau kanan), atau bahkan di kedua sisi sekaligus.
Gejala Utama Gagal Jantung
- Sesak napas, terutama saat berbaring atau setelah aktivitas ringan.
- Kelelahan yang ekstrem meskipun tidak melakukan banyak aktivitas.
- Pembengkakan di kaki, pergelangan kaki, atau perut akibat penumpukan cairan.
- Detak jantung tidak teratur atau terasa berdebar-debar.
Apa Itu Serangan Jantung?
Berbeda dengan gagal jantung, serangan jantung adalah kondisi akut yang terjadi ketika aliran darah ke jantung tiba-tiba terhenti. Penyebab utama serangan jantung adalah penyumbatan arteri koroner akibat plak kolesterol atau gumpalan darah. Ketika otot jantung tidak mendapatkan suplai oksigen, jaringan jantung mulai rusak, yang bisa mengancam nyawa jika tidak segera ditangani.
Serangan jantung adalah keadaan darurat medis dan memerlukan penanganan segera, seperti pemberian obat pengencer darah atau prosedur medis seperti angioplasti.
Gejala Utama Serangan Jantung
- Nyeri dada yang intens, sering digambarkan seperti ditekan atau diremas
- Nyeri yang menjalar ke lengan kiri, leher, rahang, atau punggung
- Sesak napas yang tiba-tiba
- Mual, muntah, atau pusing mendadak
- Keringat dingin tanpa sebab yang jelas
Hubungan Antara Gagal Jantung dan Serangan Jantung
Meski berbeda, gagal jantung dan serangan jantung memiliki hubungan erat. Serangan jantung yang tidak tertangani dengan baik dapat melemahkan otot jantung, sehingga meningkatkan risiko gagal jantung di masa depan. Oleh karena itu, menjaga kesehatan jantung dengan pola hidup sehat adalah langkah penting untuk mencegah keduanya.
Cara Mencegah Kedua Kondisi Ini
- Pola Makan Sehat: Konsumsi makanan rendah lemak, garam, dan gula
- Olahraga Rutin: Beraktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari
- Hindari Rokok dan Alkohol: Kedua hal ini dapat merusak jantung dan pembuluh darah
- Kontrol Faktor Risiko: Periksakan tekanan darah, gula darah, dan kolesterol secara rutin
