Beranda » PMI Luncurkan Pabrik Produksi Kantong Darah

PMI Luncurkan Pabrik Produksi Kantong Darah

by Geralda talitha
PMI luncurkan pabrik kantong darah

AmanImanImun.com – Palang Merah Indonesia (PMI) telah berkolaborasi dengan perusahaan nasional, PT Oneject Indonesia, untuk menginisiasi pembukaan pabrik kantong darah nasional perdana di Indonesia, yang mampu memproduksi hingga 6 juta kantong setiap tahunnya.

Pengumuman tersebut disampaikan oleh Profesor Tjandra Yoga Aditama, Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI), yang turut hadir dalam acara soft launching di Greenland International Industrial Center (GIIC) Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, pada hari Rabu (6/3).

Menurut Profesor Tjandra, pabrik ini merupakan bagian dari PT Oneject PMI Indonesia. Mesin-mesin yang digunakan didatangkan dari negara-negara maju seperti Jerman dan Italia, menunjukkan tingkat teknologi yang canggih.

“Pabrik ini di bawah PT Oneject PMI Indonesia. Mesin yang digunakan amat canggih antara lain dari Jerman, Italia dan negara lainnya,” jelasnya dikutip dari Antara, Jumat (8/3).

Dia menekankan bahwa kantong darah merupakan kebutuhan esensial bagi masyarakat Indonesia, dengan estimasi kebutuhan mencapai sekitar 4 juta kantong darah setiap tahunnya, yang sebelumnya harus dibeli dari produsen luar negeri.

Profesor Tjandra menyambut baik keberadaan produsen kantong darah nasional ini yang pertama kali hadir di Indonesia, yang dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri.

Dia menambahkan bahwa ketika pabrik ini beroperasi pada kapasitas penuhnya, PT Oneject PMI Indonesia akan mampu memproduksi 6 juta kantong darah setiap tahunnya dengan kualitas tinggi dan terjamin, yang juga membuka peluang untuk ekspor.

Ketua Umum PMI, Jusuf Kalla, juga turut hadir dalam peluncuran pabrik kantong darah ini. Dalam pidatonya, Wakil Presiden RI ke-10 tersebut menegaskan pentingnya ketersediaan kantong darah di dalam negeri sehingga Indonesia tidak lagi bergantung pada pasokan dari negara lain.

“Darah adalah kebutuhan mendasar bagi rakyat kita, dan oleh karena itu, ketersediaan kantong darah juga harus kita produksi sendiri,” katanya.

Acara tersebut juga dihadiri oleh para pimpinan PMI dari berbagai tingkatan, baik pusat maupun daerah, di mana Jusuf Kalla juga mengulas tentang cakupan kerja PMI serta beberapa rencana masa depan yang akan dilaksanakan.

Kegiatan berakhir dengan kunjungan ke dalam pabrik (factory tour), di mana para peserta mendapatkan penjelasan mendalam mengenai proses produksi kantong darah mulai dari awal hingga selesai, lengkap dengan penjelasan mengenai proses sterilisasi dan fasilitas penunjang lainnya.

Baca Juga: Menag Rencanakan KUA Jadi Tempat Pencatatan Nikah Semua Agama, Mulai Tahun Ini!

related posts

Leave a Comment